Tampilkan postingan dengan label pesisir selatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pesisir selatan. Tampilkan semua postingan

Selasa, 21 Juni 2011

Indahnya Pesisir Selatan (Kampungku Tercinta)

Indahnya Pesisir Selatan


Indahnya Pesisir Selatan
Indahnya Pesisir Selatan: Pesisir Selatan sangat kaya potensi wisata. Garis pantai yang panjang menghidangkan keindahan yang nyaris tiada duanya di dunia. Lautan luas.. 

Pesisir Selatan sangat kaya potensi wisata. Garis pantai yang panjang menghidangkan keindahan yang nyaris tiada duanya di dunia. Lautan luas yang dimiliki, menyuguhkan pulau-pulau kecil yang menyimpan keindahan tiadatara. Riak-riak ombak yang tidak henti bernyanyi menghampiri landai pantai. Pokoknya keindahan itu tidak akan mengecewakan, bahkan kebetahanpun akan muncul bagi setiap pengunjungnya bila tempat itu dikelola dengan apik (baik) sebagai objek wisata.
Semua itu, selama ini bukan tidak pernah dikunjungi Wisatawan Mancanegara (Wisman) dan Nusantara (Wisnu), tetapi angkanya baru sekedar pelepas tanya. Kunjungan wisata masih berskala kecil,.belum bisa menghidupkan ekonomi masyarakat. Kontribusi terhadap masyarakat setempat belum begitu nyata. Mengapa itu terjadi ? banyak hal yang membuat begitu, mulai dari masih minimnya sarana dan prasarana penunjang yang dimiliki, sampai pada belum optimalnya promosi.
Jika dilihat dari kunjungan wisata kedaerah ini, meski terjadi peningkatan dari tahun ketahunnya, namun angka itu masih terbilang kecil. Sehingga pengembangan wisata di Kabupaten ini masih terbilang slow (lambat). Sejak beberapa tahun terakhir pergeseran angkanya ketangga naik sudah mulai agak besar. Sesuai data Dinas Pariwisata Seni dan Budaya kabupaten setempat, tahun 2007, kunjungan wisata baik Nusantara ataupun Mancanegara sebanyak 51.116 jiwa, naik dari tahun sebelumnya (2006) yang hanya 30.246 jiwa. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pertumbuhan angkanya masih jauh dari potensi yang dimiliki.
Mengingat hal itu, Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Pariwisata Seni dan Budaya sejak awal tahun ini tengah gencar-gencar menjual potensi yang dimiliki tersebut keberbagai penjuru. Berbagai media sampai pada guide difasilitasi untuk mempromosikan pariwisata didaerah itu. Hampir setiap hari Dinas tersebut dengan Bidang promosi di dinasnya menjalani hari-harinya dengan berbagai kegiatan Pariwisata.
Mereka seakan tidak pernah lagi mengenal waktu senggang atau istirahat dari kegiatan. Hanya saja kegiatan itu belum banyak mengarah pada fisik atau infrastruktur penunjang pariwisata, semuanya lebih terprogram pada promosi. Misalkan, atraksi dan ivent-ivent penting lainnya seringkali diadakan. Tidak saja di Kabupaten itu, sampai keluar daerah terus diikuti. Ini tidak lain demi pencapaian target kunjungan.
Belum lama ini promosi melalaui tayangan Televisi (TV), kemudian dalam waktu yang belum lama juga, paling tidak tahun 2008 lalu telah hadir lagi sejumlah guide se Sumatera ke kabupaten ini, juga dalam rangka memprosikan Pariwisata di daerah itu. Dari kunjungan para Guide itu diharapkan mampu mengangkat taraf kunjungan wisata Pesisir Selatan kedepannya dengan promosi wisata yang akan dilakukan kemata calon Wisman.
Dengan terjadinya peningkatan kunjungan wisata diharapkan berdampak posistif pada perekonomian masyarakat Kabupaten itu, sesuai dengan tujuannya untuk mempromosikan Pariwisata daerah itu ke Mancanegara demi peningkatan angka kunjungan wisata.
Banyak kalangan dari masyarakat Pesisir Selatan mengatakan, kedatangan guide itu sangat baik demi majunya Pariwisata di daerah ini. Jika perlu jalin hubungan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten melalui Dinas terkait dengan Guide itu. Tidak ada ruginya, memberikan reward (bonus) kepada mereka (guide) yang berhasil menarik kunjungan wisata terbanyak ke daerah ini. Bertambahnya angka kunjungan wisata ke Pesisir Selatan merupakan sebagian dari hasil usaha mereka dalam mempromosikan Pariwisata daerah ini ke mata dunia. Maka itu, pantas saja diberikan bonus kepada mereka yang berjasa.
Potensi wisata yang dimiliki Pesisir Selatan memang sangat luas dan melimpah. Namun selama ini belum terkelola secara professional. Karena, selain belum tersedianya sarana dan prasarana yang memadai untuk pemancing kunjungan wisata, tenaga handal yang diharapkan untuk memacu perkembangan pariwisata itu juga belum dimiliki Kabupaten tersebut. Objek wisata alam dan bahari yang sangat berpotensi untuk dikembangkan, hanya mengendap, tidak kunjung maju dan perkembangannyapun belum terlihat. Meski ada, namun belum begitu dahsyat.
Perkembangan Pariwisata Pesisir Selatan berjalan, tapi slow (lambat). Ini dapat dilihat pada akses Pariwisata yang masih terbatas. Infrastruktur penunjang Pariwisata yang dimiliki Kabupaten ini masih belum memadai. Sehingga pengunjung wisata belum merasakan adanya ketenangan. Sedangkan konsep promosi dari dinas terkait selama ini juga masih belum menarik wisatawan untuk berkunjung ke daerah ini. Maka itu untuk memperlaju jalan tersebut, semuanya terlebih dahulu harus dibenahi. Dinas Pariwisata kedepannya agar melakukan grand designs. Tradisi daerah harus ditampilkan dan nyali harus diperkuat.
Kesenian-kesenian tradisional juga tidak kalah daya tariknya bagi wisatawan untuk berkunjung kedaerah wisata. Selama ini, hal tersebut juga nyaris tertinggalkan sehingga tidak muncul dipermukaan. Ini juga harus dibangkitkan dan digalakkan kembali, seperti Rabab Pasisie, lukah gilo dan kesenian tradisional Pessel lainnya.*

PULAU CUBADAK

PULAU CUBADAK

PULAU CUBADAK
PULAU CUBADAK: Pulau Cubadak terletak di kawasan Mandeh dengan luas 705 Ha dan dikenal dengan nama Pincuran Talu. Pulau ini terletak di Kecamatan Koto XI Tarusan.. 

Pulau Cubadak terletak di kawasan Mandeh dengan luas 705 Ha dan dikenal dengan nama Pincuran Talu. Pulau ini terletak di Kecamatan Koto XI Tarusan yang berlokasi di sebelah barat kampung Mandeh.
Pulau Cubadak memiliki panorama alam yang sangat indah dengan pasirnya yang putih bersih. Keistimewaan Pulau Cubadak adalah di sekitarnya terdapat beberapa teluk, batu dan tanjung sehingga bagi beberapa orang Eropa pulau ini dijuluki sebagai â€Å“The Paradise of The South”. Di pulau ini terdapat tempat penginapan yang terbuat dari bahan alami; kayu, rotan, dan atapnya dari Daun Rumbia yang telah dikelola secara professional sebagai tempat wisata bertaraf internasional oleh investor Itali. Perahu layar juga telah dipersiapkan bagi para pesiar didukung oleh penginapan pantai yang bergaya bungalow. Sarana / fasilitas lain yang tersedia di Pulau Cubadak antara lain fasilitas penginapan berupa cottage sebanyak 12 unit, 1 unit restoran dan juga dilengkapi dengan sarana air bersih, fasilitas telekomunikasi, radio dan taman.

PANTAI CAROCOK

PANTAI CAROCOK

PANTAI CAROCOK
PANTAI CAROCOK: Objek wisata Pantai Carocok Painan terletak di kecamatan IV Jurai dengan Jarak Tempuh 77 KM dari Padang. Kawasan ini berhadapan dengan 2 buah pulau.. 

Objek wisata Pantai Carocok Painan terletak di kecamatan IV Jurai dengan Jarak Tempuh 77 KM dari Padang. Kawasan ini berhadapan dengan 2 buah pulau yaitu Pulau Kereta dan Pulau Cingkuak, dari kejauhan juga Nampak Pulau Semangki dengan pemandangan yang sangat indah dan airnya yang bersih, serta apabila berada di Puncak Bukit Langkisau akan tampak pemandangan yang sangat menakjubkan, menyadarkan kita pada kekuasaan Allah, sang pencipta.disana juga ada ppermainan seperti BANANA BOAT dan masih banyak yang lain...
aq dah pernah kesana karna kampungku disana....
kalau anda kesana dijamin anda puas dengan pemandangan alam yang begitu indah dan rekreasinya ...
rekreasi yag paling banyaak dikunjungi wisatawan baik lokal maupun luar...

JEMBATAN AKAR

JEMBATAN AKAR

JEMBATAN AKAR
JEMBATAN AKAR: Terletak di kampung Pulut-pulut kecamatang Bayang Utara. Objek wisata ini berjarak 24 KM dari Painan dan 65 KM dari Padang. Jembatan Akar ini.. 

Terletak di kampung Pulut-pulut kecamatang Bayang Utara. Objek wisata ini berjarak 24 KM dari Painan dan 65 KM dari Padang. Jembatan Akar ini merupakan objek wisata yang sangat unik karena jembatan ini terbentuk dari penyatuan jalinan akar-akar pohon beringin, sehingga membentuk suatu jembatan, dan yang menarik lagi di bawahnya terdapat sungai/batang Bayang, yang dapat digunakan untuk aktivitas arung jeram.
Jembatan ini pertama kali dibuat oleh seorang tokoh masyarakat bernama Pakiah Sokan pada tahun 1916 dengan tujuan untuk menghubungkan dua desa yang terpisah oleh sungai. Kondisi jembatan ini semakin lama semakin kuat karena semakin besarnya akar pohon beringin yang membentuknya. Panjang jembatan ini 25 M dengan lebar 1,5 M, setiap hari libur tempat ini selalu ramai dikunjungi wisatawan.

PULAU CINGKUAK

PULAU CINGKUAK

PULAU CINGKUAK
PULAU CINGKUAK: Pulau Cingkuak, dengan luas 4,5 Ha, berhadapan dengan Pulau Batu Kereta, terletak di kawasan Pantai Carocok Painan. Pulau ini merupakan saksi bisu.. 

Pulau Cingkuak, dengan luas 4,5 Ha, berhadapan dengan Pulau Batu Kereta, terletak di kawasan Pantai Carocok Painan. Pulau ini merupakan saksi bisu terhadap peninggalan sejarah kolonial di Pesisir Selatan, yang pada masa itu merupakan pusat perekonomian dan pelabuhan pantai barat Sumatera.
Pada objek wisata pulau Cingkuak dapat kita lihat Benteng Portugis dan Prasasti Madame van Kempen. Pulau Cingkuak ramai dikunjungi wisatawan disamping para pelajar/mahasiswa yang melakukan kegiatan alam seperti kemping, hiking dan juga seringkali dijadikan objek penelitian setiap tahunnya oleh Balai Arkeologi yang berkedudukan di Medan

Bukit Langkisau, Surga di Selatan

Bukit Langkisau (Langkisau Hill) terletak di kota Painan. Painan adalah ibukota Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat, Indonesia, kurang lebih 77 km arah selatan kota Padang, Ibukota Provinsi Sumatera Barat. Perjalanan dari kota Padang menuju Painan dapat ditempuh dengan transportasi darat. Moda transportasi darat yang tersedia adalah bus ukuran sedang dengan ongkos Rp. 10.000,-. Kemudian, juga ada bus ukuran kecil (jumlah penumpang lebih kurang 12 orang) dengan ongkos Rp. 15.000,-. Selain itu, para pelancong juga dapat menggunakan taksi atau bus pariwisata yang di carter dari padang.
Bus sedang yang melayani jurusan Padang-Painan akan berhenti di terminal sago yang berjarak 5 km dari kota Painan. Untuk melanjutkan perjalanan ke kota painan, para pelancong dapat menggunakan angkutan kota (angkot).
Bukit langkisauLayanan transportasi Padang-Painan yang resmi, pada umumnya dimulai pada jam 06.30 pagi dan berakhir pada jam 18. 30. Sedangkan layanan transportasi Painan-Padang, pada umumnya dimulai jam 05.00 dan berakhir pada pukul 18.30.
Bukit langkisau memiliki pemandangan yang luar biasa. Menaiki bukit langkisau, berarti dengan sengaja menghadapkan diri pada ciptaan Tuhan yang sangat Indah dan menyejukan hati.
Disebelah utara terhampar jalan lintas padang –painan, sebelah selatan terlihat jelas kota Painan dikurung oleh hamparan bukit, sebelah barat terhampar laut Hindia yang menyatu dengan langit ditambah gugusan pulau kecil yang masih bagian dari kabupaten pesisir selatan. Sebelah timur, berdiri berderetan bukit-bukit yang merupakan gugusan bukit barisan.
Bukit langkisauBeberapa aktivitas di Bukit Langkisau dapat dilakukan oleh para pelancong. Diantaranya, paralayang. Paralayang adalah kegiatan adventure yang penuh tantangan.
Klub paralayang kota painan melakukan latihan teratur di bukit ini. Pendaratannya dilakukan dipantai salido. Salido terletak sebelah utara kota Painan, Posisinya berada antara Sago (terminal) dan Kota Painan.
Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan tahu betul bahwa bukit ini merupakan potensi pariwisata yang mampu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Oleh karena itu, diadakan kegiatan-kegiatan yang mampu mengundang masyarakat luas ke kota Painan khususnya Bukit Langkisau. Salah satunya dengan kegiatan Festival Langkisau yang diadakan setiap tahun sekali.
Bukit langkisauJika anda telah puas dengan pemandangan di bukit Langkisau, anda bisa kembali turun dan berjalan ke arah barat, maka anda akan mendapatkan suguhan pantai nan indah, Pantai Cerocok. Di tempat ini sangat mengasyikan dan dijamin akan meredakan ketegangan urat syaraf anda.
Silahkan packing barang-barang anda dan bersiap melakukan petualangan ke kota Painan dan Bukit Langkisau.

KAWASAN WISATA MANDEH

KAWASAN WISATA MANDEH

KAWASAN WISATA MANDEH
KAWASAN WISATA MANDEH
Kawasan wisata Mandeh terletak di Kecamatan Koto XI Tarusan yang berbatas langsung dengan Kota Padang. Kawasan ini hanya berjarak 56 KM dari Padang..Â

Kawasan wisata Mandeh terletak di Kecamatan Koto XI Tarusan yang berbatas langsung dengan Kota Padang. Kawasan ini hanya berjarak 56 KM dari Padang dengan luas ± 18.000 Ha dan waktu tempuh sekitar 56 menit. Wisata Mandeh melingkupi 7 kampung di 3 nagari yang dihuni oleh 9.931 jiwa penduduk dengan mata pencaharian bertani, beternak dan nelayan. Objek wisata kawasan Mandeh (Mandeh Resort) sudah dikenal baik ditingkat nasional dan internasional dengan adanya investasi asing (Itali), mengembangkan resort wisata yang dikenal dengan Cubadak Paradiso. Bahkan kawasan Mandeh telah menjadi destinasi utama kebijakan sektor pariwisata kebaharian yang dimasukkan ke dalam Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Nasional (RIPPNAS) bersama Biak dan Bunaken. Kawasan Wisata Mandeh sangat menjanjikan untuk dijadikan tujuan investasi.
Lokasi ini disebut sebagai kawasan wisata Mandeh karena salah satu kampung yang ada di kawasan ini bernama Kampung Mandeh yang terletak di bagian tengah Teluk Carocok Tarusan. Teluk Carocok Tarusan cukup landai dan tidak berombak karena disekitarnya terdapat beberapa pulau kecil di antaranya Pulau Traju, Pulau Setan Kecil, Pulau Sironjong Kecil dan Besar, selain tentunya Pulau Cubadak. Sementara di bagian selatan kawasan ini tepatnya di Kampung Carocok ada sebuah tanjung meliuk bagaikan kail, sehingga teluk terlihat bagaikan sebuah danau yang menakjubkan dengan riaknya yang selalu bernyanyi tak henti-hentinya.
Di sisi utara kawasan Mandeh terdapat beberapa pulau yang melingkar yaitu; Pulau Bintangor, Pulau Marak, Pulau Ular, dan Pulau Pagang yang berdampingan dengan Sikuai Island. Di sepanjang pantai dari Kampung Sungai Pisang sampai ke Kampung Carocok kawasannya cukup landai dan berpasir putih dengan beberapa pohon pelindung seperti pohon kelapa, pohon waru, pohon nagka dll. 7 kampung dari 3 nagari di kawasan ini termasuk ke dalam kawasan pengembangan wisata yaitu; Kampung Mudiak Air, Kampung Simpang Carocok, Kampung Pulau Karam, Kampung Sungai Nyalo, Kampung Sungai Tawar, Kampung Sungai Pinang, dan Kampung Teluk Raya. Penduduk sekitar kawasan Mandeh terkenal cukup ramah dan cepat berbaur dengan masyarakat pendatang, bahkan suka membantu.
Gerbang masuk kawasan Mandeh dapat dicapai melalui laut dan jalan darat. Bila naik kapal bisa dari pelabuhan Bungus, Gaung, Teluk Bayur atau dari pelabuhan Muara Padang serta dari teluk Tarusan. Sedangkan melalui jalan darat terdapat dua alternatif yang berbeda, yaitu dari Carocok Tarusan dan dari Sungai Pisang Padang

Ramalan Jodoh





Blog Archive

Popular Posts

Blog Visitor

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Sweet Tomatoes Printable Coupons